Paragraf di atas merupakan Surat Luqman Ayat 7 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka hikmah mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan beraneka penjabaran dari kalangan mufassirun mengenai kandungan surat Luqman ayat 7, di antaranya sebagaimana berikut: 📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia.
(Luqman:27), hingga akhir ayat. Yakni seandainya laut dijadikan sebagai tinta untuk mencatat kalimah-kalimah Allah dan semua pepohonan dijadikan sebagai penanya, niscaya semua pena itu akan patah dan semua air laut kering kehabisan, sedangkan kalimah-kalimah Allah masih tetap utuh, tiada sesuatu pun yang dapat membatasinya.
(Luqman:27), hingga akhir ayat. Hal yang sama telah diriwayatkan dari Ikrimah dan Ata ibnu Yasar. Hal ini menunjukkan bahwa ayat ini adalah Madaniyah, bukan Makkiyyah. Tetapi menurut pendapat yang terkenal, ayat ini adalah Makkiyyah. Hanya Allah Yang Maha Mengetahui. Firman Allah Swt.: Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (Luqman:27)
[31:27] Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Semua Dari Ayat Ini سورة الرّوم PREV NEXT سورة السّجدة ALLAH S.W.T MUHAMMAD S.A.WKandungan Menarik Terkait Surat Luqman Ayat 14. Paragraf di atas merupakan Surat Luqman Ayat 14 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam kandungan menarik dari ayat ini. Didapatkan aneka ragam penjelasan dari beragam ahli tafsir terhadap makna surat Luqman ayat 14, misalnya sebagaimana tertera: 📚 Tafsir Al-Muyassar
Surat Luqman Ayat 20. Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.